Bhabinkamtibmas Desa Tolengas Aktif Sambangi Warga Binaan

SUMEDANG -   Dalam upaya memelihara keamanan dan kenyamanan masyarakat Desa Tolengas Kecamaatan Tomo Kabupaten Sumedang, Aipda Irwan S. aktif menjalankan program silaturahmi kamtibmas melalui metode Door to Door System.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendengar dan menampung aspirasi serta keluh kesah warga dalam rangka meningkatkan pelayanan kepolisian di wilayahnya, Senin, (02-03-2024).

Baca juga: Imbauan Berkendara Tak Pakai Sandal Jepit, Kakorlantas: Proteksi Diri Cegah Fatalitas Kecelakaan

Kegiatan Door to Door System ini merupakan instruksi dari Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono S.IK, M.Hum. serta Wakapolres KOMPOL Meilawaty, SH, S.IK, MM., yang sangat mendukung upaya mendekatkan diri dengan masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga merasa didengar dan dipedulikan. Oleh karena itu, Aipda Irwan S. sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Tomo Polres Sumedang Polda Jabar adalah ujung tombak dalam mewujudkan komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat, " ujar Kapolres Sumedang.

Baca juga: Pembicara di Universitas Muhammadiyah, Wakapolda Kalteng: Jadilah Sosok Wanita Super

"Kami berterima kasih kepada Aipda Irwan S. yang dengan tekun menjalankan tugasnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Desa Tolengas Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang Dengan program Door to Door System ini, kami yakin bahwa kolaborasi yang baik antara kepolisian dan warga akan semakin kuat, "ujarnya.

Kapolsek Tomo menambahkan, Aipda Irwan S. yang telah lama menjadi bagian dari komunitas Desa Tolengas Kecamatan Tomo, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung masyarakat.

Baca juga: Labfor Polri Masih Terus Periksa HP dan CCTV Kasus Brigadir J

"Kami akan terus berupaya mendengar dan merespons kebutuhan warga. Melalui metode Door to Door System, kami ingin menciptakan suasana aman, damai, dan harmonis di desa ini, " ujarAipda Irwan S.

Kegiatan Door to Door System ini menjadi bukti nyata bahwa pihak kepolisian terus berusaha mempererat hubungan dengan masyarakat dan mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Perjanjian Jual Beli BBM Non Tunai yang Rugikan Negara Rp 451,6 Miliar Naik Penyidikan